WAKTU ISTIRAHAT WAKTUNYA DIGUNAKAN MELAKUKAN ISOMA (ISTIRAHAT SHOLAT MAKAN )

Siswa Pendidikan Dasar Kemiliteran Resimen Mahasiswa Mahawarman  dimanapun Siswa slalu berada, dibelahan manapun dalam latihan dan dibagian daerah manapun Siswa selalu tetap melakukan melaksanakan IbadahSholat siap dengan semangat jiwa korsanya dimana tempatnya  dilaut, didarat, diudara bahkan diluar angkasa sekalipun.dapat dilaksanakan dalam penuh kecintaan dan kesadaran semangat yang tinggi. Sebagai bahan renungan refleksi bagi kita bersama yang dibandingkan dengan kemudahan yang kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ibadah Sholat dan membaca ayat suci Alquran merupakan kewajiban bagi kita ummat Islam, untuk itu tidak ada alasan untuk tidak melakukan sholat lima waktunya

Karena sholat bisa dikerjakan dimanapun, kapanpun, dalam keadaan bagaimanapun.

Ibadah sholat bisa dilakukan dimana saja asalkan kesucian tempatnya terjaga. Oleh karena itu, sholatlah dimanapun kau berada selama kau masih bisa menghembuskan nafasmu.

Jangan Pernah Kau Meninggalkan Sholat”

Allah Ta’aala menciptakan kita dibumi hanya untuk beribadah kepada-Nya saja dan diantara ibadah yang diperintahkan adalah sholat, bahkan sholat adalah seutama-utama ibadah dan tiang agama. Sholat mempunyai banyak keutamaan, diantaranya : sepeti dalam poto gambar tersebut siswa melaksanakannya

dimana siswi masih sempatnya waktu istrihat membaca ayat suci Alquran 

Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu disempurnakan dan diubah dengan cara belajar yang baru yaitu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sesuai perkembangan fisik dan mental psikologis peserta siswa didik dasar kedepam

Ibnu Ahailah memberi tips lain yang sangat bagus dalam menyikapi kelemahan ini: “tampilkanlah dengan sesungguhnya sifat-sifat kekuranganmu niscaya Allah akan menolong dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dengan kehinaanmu, niscaya Allah akan menolongmu dengan sifat kesempurnaan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dengan letidakberdayaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan kekuasaan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dengan kelemahan niscaya Ia menolongmu dengan daya dan kekuatan-Nya.”